Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Proposal

Gilang duduk sambil mengatur nafasnya. Sesekali ia meminum air mineral dari botol di tangan   kanannya. Karin menatapnya mengejek, “Elo belum menang. Ayo, main lagi!” Katanya sambil men-dribble bola basket dengan tangan kanannya. Gilang hanya melambai mendengar ejekan Karin, “Gua capek.” Karin duduk di sebelah Gilang dan mengambil botol minuman Gilang dengan kasar dan menenggaknya. “Katanya laki-laki lebih kuat dari cewek?” Karin masih mengejek. “Ya, ceweknya jangan guru olahraga juga.” Gilang merebut kembali botol minumnya. “Guru olahraga kan juga cewek.” Karin terus mengejek. “Iya, cewek setengah cowok.” Sahut Gilang kesal.                                            “Yah, makanya kan kita nyambung. Elo kan cowok setengah cewek.” Karin nyengir. Memperlihatkan gigi kelincinya yang berbaris rapi. Gilang ikut tersenyum melihat keceriaan Karin, “Iya, kita cocok ya? Gimana kalau kita nikah aja?” Karin mendorong kepala Gilang, “Eh, kampret kecil. Elo kalahin