Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Everybody is Changing

Di sebuah restoran cepat saji, sepulang kajian saya dan teman saya malah kembali berbuat dosa dengan membicarakan orang-orang yang berada di masa lalu kami (Astaghfirullah, bukan untuk ditiru ya kebiasaan ghibah ini). “Eh, si A kan nikahnya sama si B?” “Hah? Si A yang pacaran sama cewek cantik seangkatan kita?” “Iya. Lo tau nggak sih dulu kan mereka bagai langit dan bumi. Kayaknya nggak mungkin aja gitu mereka nikah.” “Hahaha. Iya, gw tau. Nggak nyangka banget. Trus kembarannya nikah sama siapa?” “Sama teman SD gw. Tuh anak kembar dapetin cewek tajir semua tau.” “Keren. Eh, waktu itu gw pernah kepo. Si cewek cantik nikah muda gitu kan? Sebelum lulus kuliah.” “Eh, iya. Dulu dia kan cantik banget ya. Sekarang gw liat biasa aja loh, sama aja kayak gw. Ibu-ibu biasa. Sekarang malah cantikan si C.” “Iya, tapi si C kan emang cantik. Cuma gemuk aja. Dia udah mulai nurunin BB sejak kelas tiga kan?” “Iya. Emang dia cantik.” “Si D tuh sekarang di London ya? Waktu itu pernah jadi naras

Tetaplah Menari

Gambar
Kamu... Menggenggam tanganku Menarikku lembut dalam pelukanmu Menuntun kakiku untuk melangkah Satu langkah ke depan Satu langkah ke belakang Perlahan-lahan... Berulang-ulang... Hingga kita terbiasa Hingga kita seirama Dan kita menikmatinya Kita menari Kita berdansa Dalam gelap yang pekat... Kamu tersenyum... Aku menangis... Kita tetap menari Kita tetap berdansa Dalam bahagiamu, dalam tangisku Dalam diam... Kamu berkata, "Tetaplah menari meski gelap, meski pekat Nanti gelap itu akan pergi dengan sendirinya Tanpa kita sadari Karena kita asyik menari Tetaplah menari meski hujanmu tak menghadirkan pelangi Karena pelangi akan datang dengan sendirinya Tanpa kita sadari Karena kita asyik menari Tetaplah menari meski tak ada seorangpun yang peduli Karena mereka tetap tidak akan peduli Dan kita tetap asyik menari Apapun yang terjadi, menarilah! Menarilah bersamaku Dan jangan pernah berhenti" Aku