Life Matters

Beberapa hari ini bacaan gua cukup lumayan bikin otak gua mikir sampai akhirnya.....Damn It! Ini mana yang benar sih? Bagi para pencinta teori konspirasi, pasti tahu banget sama yang namanya tatanan dunia baru yang digagas oleh sekelompok orang yang 'terlalu berkuasa' untuk membuat dunia ini seperti impian mereka. Eh, tapi bukan itu yang mau gua ceritain. Udah cukuplah gua belajar gituan yang makin buat gua kehilangan arah hidup. Disini gua mau cerita dimana dunia maya sudah begitu banyak mempengaruhi dunia. Awalnya gua masih terlalu polos dengan menganggap apa yang tertulis, apa yang terdengar, dan apa yang terlihat itulah kenyataannya. Tapi setelah dipikir lagi dan ditelaah. There is no such thing that makes you sure about the fact except you experienced it by yourself. Buat gua sebuah tulisan mesiki dengan foto dan video masih berkemungkinan menjadi hoax. Berapa banyak kalimat yang dibuat berdasarkan opini, foto yang direkayasa, dan pemeran-pemeran bayaran yang digunak

Gara-gara lagunya yang mirror, gua jadi begitu perhatian sama JT. Oh, bukan. Sama sekali bukan Jeremy Teti. Tapi Justin Timberlake. Entah kenapa gua perhatiin orang-orang ras kaukasian yang berwajah ganteng itu makin tua makin ganteng. Sebut aja Tom Cruise & George Clooney. Mereka makin tua makin matang. Jadi nggak cuma ganteng aja tapi matang. Kharismanya mereka menebar kemana-mana. Termasuk si abang Justin ini. Yang lahir tahun 80an siapa sih yang nggak kenal N Sync yang fenomenal? Dan dialah cowok imut yang paling menonjol di group itu. Dan sekaraaaangggg!!! ( Gua pake bahasa anak gaul sono yah) Oh my God! Oh my God! Oh my God! Gua nonton MVnya dia aja senyum-senyum sendiri. Terutama yang mirror & take back the night. Ini dia kenapa bisa jadi begini yah? Si imut itu kok berubah jadi laki-laki keren gini. Jadi inget pas gw ngegosipin dia pacaran sama Britney Spears. Dan kita semua setuju secara mereka idola pada masa itu. Oh my!! Gua jatuh cinta sama orang ini. Lupakanlah b

Aku tahu muara yang kutuju Dan aku tahu akan ada banyak onak dan duri  di sepanjang perjalan menuju muara itu Aku takut, bahkan sangat takut Bagaimana jika nanti aku tersesat? Bagaimana jika nanti aku tidak pernah sampai ke muara itu? Bagaimana jika muara yang aku temui bukan muara yang kutuju? Aku takut salah jalan Takut salah langkah Tapi aku juga sadar bahwa aku tidak akan pernah sampai pada muara itu jika aku tetap takut Tetap berdiri disini  Dan menunggu... Aku harus memulai Satu langkah kecil dengan membayangkan kemana aku akan menuju Tidak peduli jika nanti aku akan terjatuh Tidak peduli jika nanti aku tersesat Aku akan memulai Satu langkah kecil Tidak tahu kapan akan sampai Aku akan tetap berjalan Selangkah demi selangkah Hanya satu langkah kecil Yang selalu berulang Demi menuju muara yang kutuju