Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Teman Hidup

Kamu tahu apa yang paling menakutkan? Tetap kesepian Meski kita duduk berdampingan Karena kita tak saling mengerti Tak saling menerima Meski saling mencintai Karena kita tak saling membebaskan Cara kita mencintai dan dicintai Karena kita hidup dalam pikiran kita sendiri Tanpa mencoba untuk berbagi mimpi Cinta Selalu tak pernah cukup untuk bekal kita mengarungi hidup bersama Aku dan kamu Dan berubah menjadi kita disaat yang sama Dan kita yang tak sesuai dengan maumu dan mauku Dan kita yang tak pernah menjadi kita karena aku dan kamu tak sudi tergantikan oleh kita Dan kita yang akhirnya tak saling menerima Dan kita yang kembali kesepian Meski hidup berdampingan Dan itu menakutkan

Destruktif

Aku tak mengenalnya, sampai kamu datang membawa sebuah rasa Aku tak mengerti, sampai hadirmu perlahan memberi arti Aku lugu, sampai rasamu datang mengganggu Kata mereka cinta tak pernah salah Tapi kenapa diriku bersalah Kata mereka cinta tak memilih Tapi kenapa hatiku tak terpilih Aku jatuh cinta kepadamu Tapi yang kudapat hanya pilu Mereka bilang cinta tak pernah salah Tapi kata mereka cintaku salah Kau angkat aku tinggi ke langit Hingga aku lupa rasanya sakit Kau hujam aku dalam ke bumi Hingga yang kuingin hanya mati Kamu menghadirkan rasa yang tak pernah kuminta Dan meninggalkannya pergi dengan luka yang terbuka Jika aku bukan siapa-siapa? Kenapa kamu hadir datang menyapa? Jika aku tak berarti? Kenapa tak biarkan aku hidup sendiri? Dengan duniaku... Dengan mimpiku... Tanpamu... Aku akui kamu hebat Mengacak-acak hidupku sedemikian dahsyat Tapi apa hebatnya menjadi seorang penjahat? Kamu bilang cinta tak pernah salah Tapi katamu cintaku salah Dan hatiku be

Fight For My Way (2017)

Gambar
sumber: wikipedia.com Saat teman saya sedang tergila-gila pada So Ji Sub yang katanya semakin tua semakin seksi, saya sedang nge-fans berat pada Park Hae Jin yang meski sudah tua masih saja terlihat muda. Tapi bukan itu yang mau saya bahas ditulisan saya kali ini. Saya mau membahas tentang drama Korea terbaru yang saya tonton yang berjudul Fight For My Way. Entah review, entah curhat. Drama ini menurut saya worth to watch bahkan harus ditonton diantara jutaan drama Korea yang saya tonton. (OK, ini berlebihan) Dalam keamatiran dan kekurang modalan saya sebagai penggemar drama Korea, akhirnya saya menemukan drama Korea dimana semua pemainnya adalah ‘orang biasa’. Bukan alien, bukan putri duyung, bukan siluman, bukan malaikat maut, bukan time traveler , bukan dewa laut, dan juga tidak ada anak orang super super super kaya yang mereka sebut dengan chaebol . Semua itu tidak ada, yang ada hanya ‘orang biasa’ yang hidup di dunia yang biasa, namun punya kisah hidup yang luar biasa.

Pakaian Perempuan

Hari ini seorang perempuan berpaham liberal membagikan status seseorang yang berisikan foto dan video tentang anak-anak perempuan yang menggunakan abaya panjang, jilbab panjang, dan niqab. Status yang dibagikan oleh perempuan liberal tersebuy berisi tentang kampanye mendidik anak perempuan untuk berpakaian syar'i sejak kecil. Karena menurut si pembuat status tersebut berpakaian syar'i selain kewajiban seorang muslimah yang tertulis dalam al qur'an, juga dapat melindungi perempuan dari kejahatan laki-laki. Si perempuan liberal membagi status tersebut dengan caption, "Apa yang Anda pikirkan tentang ini?". Kita sebut saja si perempuan liberal dengan Mbak A dan si pembuat status Mbak B. IMHO, Mbak A dengan caption -nya yang mempertanyakan tentang status Mbak B membuatnya menjadi orang yang mempertanyakan tentang kebebasan seseorang terhadap hidupnya dan hidup anak perempuannya. Hal yang bertolak belakang menurut saya, karena selama ini dia adalah pejuang bagi kebebas

CINTA ITU NGGAK ADA : Esittely

“Cinta memang pengorban, tetapi biarkan orang lain yang melihat pengorbanan itu.  Jika kita sudah mulai merasa berkorban untuk sesuatu/ seseorang yang kita cintai, saat itulah kita sudah mulai berhenti untuk mencintai.” -Sujiwo Tedjo- Tuk! Tuk! Tuk!  Suara ketukan di meja tempatnya tertidur membangunkan Dini dengan tiba-tiba. Dini mendongak. Ia melihat laki-laki tinggi berkacamata tersenyum jenaka padanya. Dini melenguh saat melihat siapa yang membuatnya terjaga dan kembali menaruh kepalanya di atas meja. “Din! Ifan udah pernah cerita belum pas UAS semester lalu dia nginep disini untuk belajar karena rumahnya lagi di renovasi?” Dante duduk di kursi kosong di depan meja tempat Dini merebahkan kembali kepalanya. “Nggak. Kenapa?” Tanya Dini tanpa mengangkat kepalanya dari meja. Rasa kantuk menyerang dirinya dengan luar biasa. “Tadinya dia mau nginep disini, tapi dia nggak jadi nginep disini dan akhirnya nginep di kosan gue. Lo tau nggak kenapa?” “Kenapa?” Dini masih m

Tentang Agama

Sebenarnya saya tidak mau menulis hal tentang ini karena ini berat buat saya dan….sampai sekarang pencarian saya masih belum berakhir, dan mungkin akan selamanya. Namun karena tulisan tentang ‘warisan’ di facebook menjadi viral dan saya merasa tidak setuju dengan isinya (terlepas dari siapapun penulisnya), maka akhirnya saya buat tulisan tentang ini. Tentang pencarian saya akan keberadaan Tuhan yang akhirnya membawa saya pada pemahaman tentang sebuah agama. Kenapa saya tulis ini disini bukan di facebook? Karena saya tidak ingin adanya pro dan kontra tentang tulisan saya. Dan saya tidak butuh pujian atau cacian untuk apa yang saya rasakan. Saya hanya ingin menuliskan perjalanan spiritual saya. Karena agama yang saya anut sekarang bukan warisan, melainkan sebuah pencarian dan pembelajaran. Saya memiliki pertanyaan besar tentang keberadaan Tuhan dan hari pembalasan entah sejak kapan. Yang jelas puluhan tahun yang lalu. Saya mengimani keberadaan Tuhan yang ghaib itu sambil menikmati

Everybody is Changing

Di sebuah restoran cepat saji, sepulang kajian saya dan teman saya malah kembali berbuat dosa dengan membicarakan orang-orang yang berada di masa lalu kami (Astaghfirullah, bukan untuk ditiru ya kebiasaan ghibah ini). “Eh, si A kan nikahnya sama si B?” “Hah? Si A yang pacaran sama cewek cantik seangkatan kita?” “Iya. Lo tau nggak sih dulu kan mereka bagai langit dan bumi. Kayaknya nggak mungkin aja gitu mereka nikah.” “Hahaha. Iya, gw tau. Nggak nyangka banget. Trus kembarannya nikah sama siapa?” “Sama teman SD gw. Tuh anak kembar dapetin cewek tajir semua tau.” “Keren. Eh, waktu itu gw pernah kepo. Si cewek cantik nikah muda gitu kan? Sebelum lulus kuliah.” “Eh, iya. Dulu dia kan cantik banget ya. Sekarang gw liat biasa aja loh, sama aja kayak gw. Ibu-ibu biasa. Sekarang malah cantikan si C.” “Iya, tapi si C kan emang cantik. Cuma gemuk aja. Dia udah mulai nurunin BB sejak kelas tiga kan?” “Iya. Emang dia cantik.” “Si D tuh sekarang di London ya? Waktu itu pernah jadi naras

Tetaplah Menari

Gambar
Kamu... Menggenggam tanganku Menarikku lembut dalam pelukanmu Menuntun kakiku untuk melangkah Satu langkah ke depan Satu langkah ke belakang Perlahan-lahan... Berulang-ulang... Hingga kita terbiasa Hingga kita seirama Dan kita menikmatinya Kita menari Kita berdansa Dalam gelap yang pekat... Kamu tersenyum... Aku menangis... Kita tetap menari Kita tetap berdansa Dalam bahagiamu, dalam tangisku Dalam diam... Kamu berkata, "Tetaplah menari meski gelap, meski pekat Nanti gelap itu akan pergi dengan sendirinya Tanpa kita sadari Karena kita asyik menari Tetaplah menari meski hujanmu tak menghadirkan pelangi Karena pelangi akan datang dengan sendirinya Tanpa kita sadari Karena kita asyik menari Tetaplah menari meski tak ada seorangpun yang peduli Karena mereka tetap tidak akan peduli Dan kita tetap asyik menari Apapun yang terjadi, menarilah! Menarilah bersamaku Dan jangan pernah berhenti" Aku

Respect Other People's Mind

Gambar
Don't make hoax news Don't share hoax news Don't hate If you can't.... Don't show your hatred mind Don't be stupid If you're not... Don't show your stupidity Don't judge Because you're not a judges yet God Have faith And don't force people to believe your faith Show your faith with your kindness Don't harassing other people's faith Protect your faith from blasphemy Respect other people's mind Because they need clear mind to solve their own problems Because their life is already hard without your negativity Because they have their own mind That different from your mind

Cheese in The Trap

Gambar
Gambar dari google Drama ini cukup populer di Korea sana, namun tidak terlalu booming disini. Bukan karena pemainnya kurang ganteng atau cantik sih kayaknya. Tapi mungkin ceritanya yang cenderung sehari-hari dan nggak terlalu bikin baper membuat drama ini nggak cocok untuk penonton Indonesia yang cenderung baperan. Yang buat saya tertarik menonton drama ini awalnya adalah karena ini diangkat dari komik webtoon. Buat saya menyenangkan aja sih membandingkan tokoh di komik dengan visualisasinya dalam drama. Karena sebelumnya saya agak kecewa dengan visualisasi drama dari komik Prince of Prince yang menurut saya nggak sesuai dengan karakter yang ada di komik. Tapi untuk drama ini saya cukup puas. Semuanya secara visual sesuai dengan apa yang ada di komik, meski tetap nggak mungkin seratus persen mirip. Saya suka dengan ceritanya yang manis. Tentang kisah kasih anak kuliahan yang masih lucu-lucunya. Tentang cerita repot-repotnya kehidupan kampus yang penuh dengan tugas dan u

Proposal (2)

Mereka menghabiskan malam terakhir mereka di Jogja dengan bermalam di Malioboro. Sesuai dengan rencana Edith. Ia bahkan sudah booking online hotel di sekitar sana sejak dari Jakarta, sementara pasangan baru yang norak itu hanya mengikuti kemanapun Edith pergi. Oh, bukankah mereka ke Jogja untuk berbulan madu? Kenapa sekarang mereka malah menjadi penguntit setia Edith? Edith tersenyum melihat pasangan norak itu bernyanyi dan sesekali bergoyang mengikuti irama lagu yang dipersembahkan musisi jalanan Malioboro. Tidak buruk juga menghabiskan tiga hari di Jogja bersama mereka. Setidaknya dengan keceriaan yang mereka bawa, Edith kembali menjadi   perempuan berusia akhir duapuluhan yang masih penuh semangat bukan seperti nenek-nenek yang sudah bosan hidup dan tinggal menunggu mati. “Kopi?” Seseorang meyodorkan sekaleng kopi dingin di depan wajah Edith. Edith mendongak. Jiwo? Dia masih disini? Edith mengambil kopi yang disodorkan Jiwo namun tidak bisa menyembunyikan wajah terkej