Dialog Lala & Arya part. 1

"Karena aku udah beda, Lala." Tanpa sayang. Biasanya Arya selalu menambahkan kata itu setelah ia menyebutkan nama Lala. Hal ini membuat hati Lala sedikit sakit. Yah, dia memang sudah berbeda. Hanya dalam hitungan satu minggu.

"Apanya yang beda? Masalahnya? Kenapa kamu jadi sepesimis ini sih? Setiap orang yang masih bernafas pasti punya masalah. Hadapi saja dan nggak perlu meninggalkan yang sudah ada." Lala tidak habis pikir dengan jalan pikiran laki-laki di depannya.

"Mimpinya. Aku udah nggak punya tujuan hidup lagi sekarang selain membuat Ibu bertahan lebih lama. Sedangkan kamu? Aku nggak mau mimpi kamu hancur."

"Ada apa dengan mimpiku? Selama ini mimpi kita emang beda kan? Cuma kita saling dukung untuk mengejar mimpi kita. Kalo itu yang sekarang jadi mimpi kamu. Ya udah. Jalanin aja dan jangan paksa aku untuk pergi dari hidup kamu."

Arya menghela nafas. Seandainya ia masih memiliki optimisme dan semangat yang dimiliki Lala, "Kondisinya beda sekarang, La."

"Times changing everything, Arya Sayang! Kita harus sadar perjalanan hidup akan mengubah semuanya. Diri kita, takdir kita, prinsip kita, usaha kita, hidup kita, pemikiran kita, bahkan mimpi dam tujuan hidup kita. Aku nggak akan menyerah hanya karena masalah, karena disitulah tantangannya. Karena sendiri atau berdua denganmu aku pasti akan menemukan yang namanya masalah. Karena itu aku memilih untuk menghadapi masalah bersamamu. Dan aku harap kamu juga begitu, tetap bersama saya sebesar apapun masalah yang kamu hadapi." Lala menatap mata Arya sambil tersenyum, "Oke, Arya Sayang?"

Dan Aryapun ikut tersenyum. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Tentang Bahagia

Hey!

Pakaian Perempuan