Dua Nona Kesepian

Dua nona kesepian,
Dari tempat berbeda mereka berjalan.
Duduk di tepi dinding kaca menjauh dari keramaian.
Untuk menyendiri di tengah hiruk pikuknya restoran.
Saling bertatap-tatapan sambil menikmati makanan.

Dua nona kesepian,
Menikmati malam sendirian.
Tanpa teman.
Sesekali kembali bertatapan.
Menatap nona di depannya seakan mendapatkan kawan.
Meski sejatinya mereka sendirian. Hanya berteman buku, ponsel,dan makanan.

Dua nona kesepian menikmati lamunan.
Berharap cinta datang menjadi teman.
Teman mereka untuk menikmati malam.
Sambil bercanda, tertawa, atau sesekali terdiam.
Bukan hanya sepi yang menemani atau buku atau ponsel atau makanan.

Dua nona kesepian masih saling bertatapan.
Berharap mampu membaca isi hati nona di hadapan.
Apakah mereka memiliki kesamaan?
Hanya menyimpan cinta untuk dia yang ditakdirkan Tuhan.

Kalibata, 4/11/2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Tentang Bahagia

Hey!

Pakaian Perempuan